Selasa, 20 November 2012

Tetesan Air Hujan Yang Menenangkan

Oleh : Robit Mikrojul Huda


Malam ini hawa dingin menyerang
Sepi terasa di lubuk hatiku
Apakah hanya perasaanku saja
Atau memang begitu kenyataannya

Bulan dan Bintang tak melihatkan keberadannya
Semakin gelap saja malam ini
Angin yang berhembus membuat badan ini sedikit menggigil
Suara dari atas menggetarkan hati

Suara petir bersaut-sautan
Tetesan air mulai membasahi bumi
Aroma tanah yang kekeringan berubah menjadi segar
Hati yang kacau sedikit demi sedikit "tersenyum"
Tersenyum melihat Manusia yang merindukan hujan

Hujan ini membuat hati tenang
Tanah yang pecah-pecah tak ada lagi
Bumi tersenyum
Manusia,Hewan dan Tumbuhanpun ikut senang


Jakarta,17 Nov 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar